Jumat, 30 September 2016

KAMUS FARMASI



Hasil gambar untuk FARMASI
Beberapa istilah dalam FARMAKOLOGI

Abses : Pengumpulan nanah dalam rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan.
Anoreksia : Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan.
Ansietas : Cemas,resah,rasa cemas yang berlebihan tidak sesuai dengan realitas.
Agranulositosis : Jumlah leukosit kurang dari 500 mm3 dengan gejala luka infeksi pada tekak, traktus intestinal dan kulit.
Artritis : Radang sendi terutama pada rheumatik
Arthritis rheumatoid : Radang sendi menyerupai rheumatik
Amenoroe : Tidak ada menstruasi
Anuria : Tidak terjadi eksin urin
Agranulositosis : Defisiensi parah atau tidak ada granulosit
Akromegali : Pembesaran disebabkan sekresi berlebihan somatotropin
Alkalosis : Peningkatan PH darah di atas 7,43
Atonia : Relaksasi otot
Ataksia : Gangguan koordinasi gerakan
Asites : Penimbunan cairan dalam rongga perut
Asidosis : Penurunan pH darah dibawah 7,37
 
Biopsi : Pengambilan jaringan dari mahluk hidup untuk pemeriksaan mikroskopik
Bronkitis : Radang bronkus/saluran napas

Depresi : Gangguan jiwa yang ditandai rasa yang abnormal
Dermatitis : Radang kulit
Delirium : Berubahnya kesadaran secara patologis diikiuti amnesia,disorientasi,bingung,delusi. Halusinasi, ide gila diikuti gejala fisik ikutan seperti tremor,demam dan berkeringat.
Diskenesi : Hilangnya fungsi moto
Dermatosis : Penyakit kulit
Difteri : Penyakit oleh toksin corine bacterium diphteriae dengan gejala merah seluruh faring dan timbunan fibrin.
Dismenore : Menstruasi yang disertai dengan rasa sakit
Dispepsia : Gangguan pencernaan
Dispnea : Semua gangguan pernafasan

Emfisema : Penimbunan udara dalam jaringan
Endometriosis : Adanya jaringan endometrium pada lokasi abnormal
Ensefalitis : Radang otak
Erythema : Warna merah pada kulit yang disebabkan vasodilatasi dan otot, nefritis, perikarditis, dan berbagai perubahan kulit biasanya mematikan.

Fagositosis : Pengambilan benda asing dalam sel
Flatulensi : Terbentuknya banyak gas dalam usus
Fotofobia : Takut cahaya

Glaukoma : Penyakit yang ditandai dengan tingginya tekanan intra okuler mata

Hiperurisemia : Keadaan dimana kadar asam urat darah meningkat diatas 6mg %
Hematuria : Ekskresi sel darah merah melalui urin
Hemodialisa : Ginjal buatan, cara untuk mengeliminasi zat-zat penting dalam urine
Hemoragik : Mengakibatkan pendarahan/terjadi pendarahan
Herpes simplex : Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus herpes biasanya terjadi pada bibir atau bagian tubuh lain
Herpes Zooster : Pembentukan gelembung berkelompok berisi air akibat virus zooster pada daerah kulit bagian perut, punggung diikuti dengan neuralgia
Hiperglikemia : Naiknya kandungan glukosa dalam serum ( lebih dari 120mg/100ml)
Hipoglikemia : Berkurangnya kandungan glukosa dalam serum (70mg/100ml)

Idioptik : Terjadi dengan sendirinya tanpa penyebab yang jelas
Ikterus : Sakit kuning, kulit berwarna kuning akibat masuknya empedu terutama bilirubin ke dalam darah
Ileus : penyumbatan usus

Karditis : Radang jantung
Karsinoma : Tumor epitel ganas
Keloid : Pembentukan bekas luka menonjol yang berlebihan
Keratitis : Radang kornea mata
Kiste : Rongga beruang satu yang penuh berisi cairan
Klonik : Kejang
Kolik : Kejang pada daerah yang berbentuk rongga seperti usus, saluran empedu, kerongkongan dan lain-lain.
Kolitis : Radang usus besar

Laktasi : produksi susu pada kelenjar payudara wanita setelah melahirkan
Lesi : Luka atau gangguan
Letal : mematikan
Lupus : Anjung hutan (latin), kelainan kulit atau selaput lendir yang menyerupai bekas cakaran anjing
Lupus erimatosus : Penyakit autoimun diawali dengan demam tinggi, nyeri pada sendi

Malignan : Ganas
Meningitis : Radang selaput otak
Menopause : Berhentinya menstruasi
Midriasis : Dilatasi pupil
Miosis : Penciutan pupil
Miopati : Penyakit otot
Myastenia gravis : Meningkatnya kelelahan otot serat lintang akibat gangguan penghantaran rangsang neuromuskolor terjadi terutama pada otot bicara mengunyah dan menelan

Nefritis : Radang ginjal
Nefrotoksis : Merusak ginjal
Nekrosis : Kematian jaringan setempat
Neuritis : Radang syaraf

Oligouria : Berkurangnya ekskresi urin per hari menjadi 100-400/ml
Osteomielitis : Radang sum-sum tulang
Osteoporosis : Kurangnya jaringan tulang
Otitis media : Radang telinga tengah

Paralisis : Kelumpuhan total motorik
Pneumococcus : Diplococcus pneumoniae, bakteri berbentuk lonjong, berambut, gram positif, penyebab bronkitis, otitis media, meningitis,keratitis, konjungtivitis
Porfiria : Gangguan metabolisme pigmen pernafasan
Pruritus : Gatal
Pneumonia : Radang paru
Poliuria : Meningkatnya jumlah urin karena penyakit
Post partum : Setelah kelahiran
Proliferasi : Bertumbuh membelah dengan cepat
Proteinuria : Adanya protein dalam urin
Psikosis : Penyakit pikiran kejiwaan
Psoriasis : Jaringan kulit yang bersisik

Rhinitis : Radang hidung atau pilek
Ruam : Kelainan kulit yang mempunyai sifat tertentu

Sianosis : Pewarnaan kulit menjadi merah biru akibat kurangnya penjenuhan darah dengan oksigen, mudah terlihat pada bibir dan kuku jari
Sinus : Rongga/ruang atau saluran tempat nanah keluar
Sinusitis : Radang rongga paranasal
Sindrom : Kumpulan gejala
Sindrom gray : Kumpulan gejala yang terdiri dari muntah, sianosis yang pucat, perut bengkak,kolaps peredaran darah perifer yang berakhir dengan kematian terutama pada bayi prematur dan baru lahir.
Sindrom steven-johnson : Kumpulan gejala berupa keluhan pada angina dan menyerupai rematik.
Sindrom Chusing : Gejala yang timbul akibat kelebihan glukokortiroid dosis tinggi dalam waktu lama yang ditandai dengan muka bulan,gemuk, hipertoni, lemak otot, pertumbuhan terhambat.
Sirosis hepatic : Perubahan lanjut parenkim hati menjadi jaringan ikat
Skizofrenia : Istilah untuk sekelompok psikosis dengan berbagai gangguan kepribadian, cara berpikir, perasaan dan hubungannya dengan lingkungan.
Sputum : Dahak
Struma : Gondok, pembesaran kelenjar tiroid

Takikardia : Kontraksi jantung di atas 100/menit
Tonsil : Kelumpuhan jaringan limpa terutama di belakang mulut, amandel
Tonsilitis : Radang tonsil
Tonus : Tegangan
Trauma : Cedera fisik atau psikis berlebihan Na, misalnya pada gagal jantung
Tremor : Gemetar
Trombositopenia : Berkurangnya jumlah trombosit
Trombositosis : Bertambahnya jumlah trombosit dalam darah
Trombosis : Pembentukan trombus/bekuan darah
Trombolitik : Melarutkan bekuan darah
Udema : Penimbunan cairan tubuh akibat gangguan metabolisme elektrolit dan retensi
Urtika : Udema setempat berisi serum dan menonjol di atas permukaan kulit
Urtikaria : Biduran, keadaan disertai urtika yang gatal dan merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar